Bab 1 struktur dan fungsi sel kata kunci biologi kelas xi ipa semester 1 – Pernahkah kamu membayangkan betapa kecilnya sebuah sel, unit terkecil kehidupan yang membentuk tubuh kita dan semua makhluk hidup di Bumi? Bayangkan, di dalam sel mungil itu, terdapat organel-organel yang bekerja sama untuk menjalankan berbagai fungsi vital seperti respirasi, reproduksi, dan komunikasi.

Sel bagaikan pabrik mini yang terus-menerus beraktivitas, menghasilkan energi, membangun protein, dan mewariskan sifat kepada generasi berikutnya. Dalam bab ini, kita akan menjelajahi dunia mikro sel, mengungkap rahasia struktur dan fungsinya yang luar biasa.

Kita akan mempelajari berbagai macam sel, mulai dari sel prokariotik yang sederhana hingga sel eukariotik yang kompleks, yang memiliki organel-organel khusus seperti mitokondria, ribosom, dan nukleus. Kita juga akan memahami bagaimana sel bekerja sama dalam membentuk jaringan, organ, sistem organ, dan akhirnya organisme yang utuh.

Dengan memahami sel, kita akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan bagaimana tubuh kita bekerja.

Pengertian Sel

Sel adalah unit terkecil kehidupan yang menjadi dasar dari semua makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia. Sel berperan penting dalam menjalankan berbagai fungsi kehidupan, seperti pertumbuhan, reproduksi, dan metabolisme. Struktur sel yang kompleks dan terorganisir memungkinkan sel untuk menjalankan fungsi-fungsi ini dengan efisien.

Sel dapat hidup secara mandiri sebagai organisme uniseluler, atau bekerja sama dalam organisme multiseluler untuk membentuk jaringan, organ, dan sistem organ.

Contoh Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki kesamaan dalam beberapa aspek, seperti adanya membran sel, sitoplasma, dan ribosom. Namun, keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan, yang mencerminkan perbedaan fungsi dan adaptasi masing-masing jenis sel.

  • Sel Tumbuhan: Memiliki dinding sel yang kaku dan terbuat dari selulosa, yang memberikan bentuk dan dukungan struktural pada sel. Sel tumbuhan juga memiliki plastida, seperti kloroplas, yang berperan dalam fotosintesis. Vakuola sentral yang besar berperan dalam menyimpan air dan zat-zat terlarut, serta mengatur tekanan turgor.

  • Sel Hewan: Tidak memiliki dinding sel dan vakuola sentral yang besar. Sel hewan memiliki sentriol yang berperan dalam pembelahan sel. Beberapa sel hewan memiliki silia atau flagela yang berfungsi dalam pergerakan.

Teori Sel

Teori sel merupakan salah satu teori fundamental dalam biologi yang menjelaskan tentang sel sebagai unit dasar kehidupan. Teori ini berkembang melalui serangkaian penemuan dan penelitian oleh para ilmuwan selama berabad-abad. Teori sel menyatakan bahwa semua makhluk hidup tersusun atas satu atau lebih sel, dan bahwa sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya.

Berikut adalah beberapa ilmuwan yang berperan penting dalam perkembangan teori sel:

Nama Ilmuwan Tahun Penemuan Kontribusi
Robert Hooke 1665 Pertama kali mengamati sel pada sayatan tipis gabus dengan menggunakan mikroskop. Ia menamai ruang-ruang kecil yang diamatinya sebagai “sel” karena menyerupai sel-sel kecil dalam biara.
Anton van Leeuwenhoek 1674 Mengamati organisme hidup bersel tunggal, seperti bakteri dan protozoa, dengan menggunakan mikroskop yang lebih canggih.
Matthias Schleiden 1838 Menyatakan bahwa semua tumbuhan tersusun atas sel.
Theodor Schwann 1839 Menyatakan bahwa semua hewan tersusun atas sel.
Rudolf Virchow 1855 Menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya.

Struktur Sel

Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk melakukan semua fungsi kehidupan. Sel memiliki struktur yang kompleks dan terorganisir, yang memungkinkan sel untuk menjalankan berbagai proses penting seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan respon terhadap rangsangan. Struktur sel terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan nukleus.

Selain itu, terdapat berbagai organel sel yang memiliki fungsi spesifik.

Membran Sel, Sitoplasma, dan Nukleus

Membran sel merupakan lapisan terluar sel yang berfungsi sebagai pembatas antara bagian dalam sel dengan lingkungan luar. Membran sel bersifat semipermeabel, yang artinya hanya zat-zat tertentu yang dapat melaluinya. Membran sel memiliki peran penting dalam mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel dan menjaga stabilitas lingkungan internal sel.

Sitoplasma merupakan cairan kental yang mengisi ruang antara membran sel dan nukleus. Sitoplasma mengandung berbagai organel sel yang tersuspensi di dalamnya. Sitoplasma berperan sebagai tempat berlangsungnya berbagai reaksi metabolisme, seperti sintesis protein, respirasi sel, dan penyimpanan energi.

Baca Juga:  Mengenal Biologi: Dasar Kehidupan dan Perkembangannya

Nukleus merupakan organel sel yang berfungsi sebagai pusat kendali sel. Nukleus mengandung materi genetik sel, yaitu DNA (Deoxyribonucleic Acid). DNA berisi informasi genetik yang mengatur semua aktivitas sel. Nukleus juga berperan dalam proses replikasi DNA dan sintesis RNA (Ribonucleic Acid).

Organel Sel

Organel sel adalah struktur-struktur kecil yang terdapat di dalam sitoplasma dan memiliki fungsi spesifik. Organel sel bekerja sama untuk menjalankan berbagai fungsi kehidupan sel. Berikut adalah beberapa organel sel dan fungsinya:

  • Mitokondria: Organel ini berfungsi sebagai tempat respirasi sel, yaitu proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP (Adenosine Triphosphate). Mitokondria memiliki membran ganda, yaitu membran luar dan membran dalam. Membran dalam memiliki lipatan-lipatan yang disebut krista, yang meningkatkan luas permukaan untuk respirasi sel.

  • Ribosom: Organel ini berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom terdiri dari dua subunit, yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom dapat ditemukan bebas di sitoplasma atau melekat pada retikulum endoplasma.
  • Retikulum Endoplasma (RE): Organel ini merupakan jaringan membran yang saling berhubungan membentuk saluran dan kantung. RE terbagi menjadi dua jenis, yaitu RE kasar dan RE halus. RE kasar memiliki ribosom yang melekat padanya, sedangkan RE halus tidak memiliki ribosom. RE kasar berfungsi dalam sintesis dan modifikasi protein, sedangkan RE halus berfungsi dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi.

  • Golgi Apparatus: Organel ini merupakan tumpukan kantung pipih yang berfungsi dalam pemrosesan, pengemasan, dan pengeluaran protein dan lipid. Golgi apparatus juga berperan dalam pembentukan lisosom.

Perbedaan Struktur Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki beberapa perbedaan struktur, meskipun keduanya merupakan sel eukariotik. Perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan adalah keberadaan dinding sel, plastida, dan vakuola. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, yang memberikan bentuk dan dukungan struktural.

Sel tumbuhan juga memiliki plastida, seperti kloroplas, yang berfungsi dalam fotosintesis. Kloroplas mengandung klorofil, pigmen hijau yang menyerap energi cahaya matahari untuk fotosintesis. Sel tumbuhan juga memiliki vakuola besar yang berfungsi untuk menyimpan air, zat makanan, dan limbah. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola besar.

Namun, sel hewan memiliki sentriol, yang berperan dalam pembelahan sel.

Tabel Organel Sel

Nama Organel Sel Fungsi Contoh Gambar
Membran Sel Pembatas antara bagian dalam sel dengan lingkungan luar, mengatur keluar masuknya zat [Gambar membran sel dengan keterangan]
Sitoplasma Cairan kental yang mengisi ruang antara membran sel dan nukleus, tempat berlangsungnya reaksi metabolisme [Gambar sitoplasma dengan keterangan]
Nukleus Pusat kendali sel, mengandung materi genetik sel (DNA), berperan dalam replikasi DNA dan sintesis RNA [Gambar nukleus dengan keterangan]
Mitokondria Tempat respirasi sel, menghasilkan energi dalam bentuk ATP [Gambar mitokondria dengan keterangan]
Ribosom Tempat sintesis protein [Gambar ribosom dengan keterangan]
Retikulum Endoplasma (RE) Jaringan membran yang saling berhubungan, berfungsi dalam sintesis dan modifikasi protein (RE kasar) dan sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi (RE halus) [Gambar RE kasar dan RE halus dengan keterangan]
Golgi Apparatus Tumpukan kantung pipih, berfungsi dalam pemrosesan, pengemasan, dan pengeluaran protein dan lipid, pembentukan lisosom [Gambar Golgi apparatus dengan keterangan]
Lisosom Kantung berisi enzim pencernaan, berfungsi dalam pencernaan intraseluler [Gambar lisosom dengan keterangan]
Vakuola Kantung besar yang berfungsi untuk menyimpan air, zat makanan, dan limbah (khusus sel tumbuhan) [Gambar vakuola dengan keterangan]
Plastida Organel yang mengandung pigmen, berfungsi dalam fotosintesis (kloroplas) dan penyimpanan makanan (amiloplas) (khusus sel tumbuhan) [Gambar kloroplas dan amiloplas dengan keterangan]
Dinding Sel Lapisan kaku yang memberikan bentuk dan dukungan struktural (khusus sel tumbuhan) [Gambar dinding sel dengan keterangan]
Sentriol Struktur silindris yang berperan dalam pembelahan sel (khusus sel hewan) [Gambar sentriol dengan keterangan]

Fungsi Sel: Bab 1 Struktur Dan Fungsi Sel Kata Kunci Biologi Kelas Xi Ipa Semester 1

Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan yang memiliki semua fungsi vital untuk mempertahankan dirinya dan untuk kelangsungan hidup organisme. Sel melakukan berbagai proses kompleks untuk menjalankan fungsinya, dan proses-proses ini secara kolektif disebut sebagai fungsi sel. Fungsi sel meliputi metabolisme, reproduksi, transpor, dan komunikasi.

Metabolisme Sel

Metabolisme sel adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel untuk mempertahankan kehidupan. Reaksi-reaksi ini melibatkan pemecahan zat makanan untuk menghasilkan energi (katabolisme) dan pembentukan molekul kompleks yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan (anabolisme). Dua proses metabolisme penting yang terjadi di dalam sel adalah respirasi seluler dan fotosintesis.

  • Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa menjadi energi (ATP) dalam bentuk yang dapat digunakan oleh sel. Proses ini terjadi di mitokondria dan melibatkan tiga tahap utama: glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transpor elektron.
  • Fotosintesis adalah proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air dengan bantuan energi cahaya matahari. Proses ini terjadi di kloroplas dan merupakan proses utama yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan makanannya sendiri.
Baca Juga:  Bersih-bersih Rumah Sebelum Lebaran: Siap Sambut Hari Raya dengan Suasana Baru

Reproduksi Sel

Reproduksi sel adalah proses pembentukan sel baru dari sel yang sudah ada. Proses ini penting untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pergantian sel yang rusak. Ada dua jenis reproduksi sel: mitosis dan meiosis.

  • Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induknya. Proses ini penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
  • Meiosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak yang memiliki setengah jumlah kromosom dari sel induknya. Proses ini penting untuk reproduksi seksual, yaitu untuk pembentukan gamet (sel telur dan sel sperma).

Transpor Sel

Transpor sel adalah proses pergerakan zat melintasi membran sel. Proses ini penting untuk mengambil nutrisi, mengeluarkan limbah, dan mengatur konsentrasi zat di dalam sel. Ada dua jenis transpor sel: transpor pasif dan transpor aktif.

  • Transpor pasif adalah pergerakan zat melintasi membran sel tanpa membutuhkan energi. Pergerakan ini terjadi mengikuti gradien konsentrasi, yaitu dari area dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. Contoh transpor pasif adalah difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi.
  • Transpor aktif adalah pergerakan zat melintasi membran sel yang membutuhkan energi. Pergerakan ini terjadi melawan gradien konsentrasi, yaitu dari area dengan konsentrasi rendah ke area dengan konsentrasi tinggi. Contoh transpor aktif adalah pompa natrium-kalium dan endositosis.

Komunikasi Sel

Komunikasi sel adalah proses pertukaran informasi antara sel-sel. Proses ini penting untuk koordinasi aktivitas sel dan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Ada dua jenis komunikasi sel: sinyal kimia dan sinyal listrik.

  • Sinyal kimia adalah pertukaran informasi melalui molekul kimia yang disebut hormon atau neurotransmitter. Hormon dilepaskan oleh kelenjar endokrin dan diangkut melalui darah ke sel target. Neurotransmitter dilepaskan oleh neuron dan diangkut melalui sinaps ke neuron lain atau ke sel target.

  • Sinyal listrik adalah pertukaran informasi melalui perubahan potensial listrik pada membran sel. Sinyal listrik ini terjadi pada sel saraf dan otot, dan berperan penting dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi otot.

Jenis-jenis Sel

Sel merupakan unit dasar kehidupan yang menyusun semua makhluk hidup. Sel memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur dan fungsinya. Ada dua kelompok utama sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.

Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur dan organisasi selnya. Perbedaan utama terletak pada keberadaan membran inti dan organel sel lainnya.

  • Sel prokariotikadalah sel yang tidak memiliki membran inti, sehingga materi genetiknya (DNA) berada bebas di dalam sitoplasma. Sel prokariotik juga tidak memiliki organel sel yang terikat membran, seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan aparatus Golgi. Sel prokariotik umumnya berukuran lebih kecil daripada sel eukariotik dan memiliki struktur yang lebih sederhana.

    Contoh sel prokariotik adalah bakteri dan arkea.

  • Sel eukariotikadalah sel yang memiliki membran inti, sehingga materi genetiknya (DNA) terbungkus dalam nukleus. Sel eukariotik juga memiliki organel sel yang terikat membran, seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan aparatus Golgi. Sel eukariotik umumnya berukuran lebih besar daripada sel prokariotik dan memiliki struktur yang lebih kompleks.

    Contoh sel eukariotik adalah sel tumbuhan, sel hewan, jamur, dan protista.

Contoh Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

Berikut adalah contoh sel prokariotik dan sel eukariotik beserta fungsinya:

Sel Prokariotik

  • Bakteri: Bakteri merupakan organisme uniseluler yang memiliki berbagai peran penting dalam ekosistem, seperti pengurai, produsen, dan patogen. Beberapa bakteri berperan dalam proses fermentasi untuk menghasilkan makanan seperti yogurt dan keju. Contoh bakteri adalah Escherichia coli( E. coli) yang hidup di usus manusia dan membantu pencernaan.

  • Arkea: Arkea merupakan organisme uniseluler yang mirip dengan bakteri, tetapi memiliki struktur dan metabolisme yang berbeda. Arkea sering ditemukan di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas, danau garam, dan saluran pencernaan hewan. Contoh arkea adalah Methanobacteriumyang berperan dalam produksi metana.

Sel Eukariotik

  • Sel Tumbuhan: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku, kloroplas untuk fotosintesis, dan vakuola sentral yang besar untuk menyimpan air dan zat makanan. Sel tumbuhan berperan penting dalam fotosintesis, penyimpanan makanan, dan struktur tumbuhan. Contoh sel tumbuhan adalah sel daun, sel akar, dan sel batang.

  • Sel Hewan: Sel hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, tetapi memiliki sentriol yang berperan dalam pembelahan sel. Sel hewan memiliki berbagai fungsi, seperti kontraksi otot, transmisi saraf, dan sekresi hormon. Contoh sel hewan adalah sel otot, sel saraf, dan sel kelenjar.

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Sel tumbuhan dan sel hewan merupakan contoh sel eukariotik yang memiliki perbedaan struktur dan fungsi. Perbedaan utama antara sel tumbuhan dan sel hewan terletak pada keberadaan dinding sel, kloroplas, dan vakuola sentral.

  • Dinding sel: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku yang terbuat dari selulosa, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel. Dinding sel memberikan bentuk dan dukungan struktural pada sel tumbuhan.
  • Kloroplas: Sel tumbuhan memiliki kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen hijau yang menyerap energi cahaya matahari untuk fotosintesis. Sel hewan tidak memiliki kloroplas.
  • Vakuola sentral: Sel tumbuhan memiliki vakuola sentral yang besar yang berfungsi untuk menyimpan air, zat makanan, dan pigmen. Sel hewan memiliki vakuola yang lebih kecil dan tidak menonjol.

Tabel Perbedaan Jenis Sel

Jenis Sel Ciri-ciri Contoh
Sel Prokariotik Tidak memiliki membran inti, materi genetik berada bebas di sitoplasma, tidak memiliki organel sel yang terikat membran, berukuran kecil, struktur sederhana. Bakteri, arkea.
Sel Eukariotik Memiliki membran inti, materi genetik terbungkus dalam nukleus, memiliki organel sel yang terikat membran, berukuran besar, struktur kompleks. Sel tumbuhan, sel hewan, jamur, protista.
Sel Tumbuhan Memiliki dinding sel, kloroplas, vakuola sentral yang besar. Sel daun, sel akar, sel batang.
Sel Hewan Tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, memiliki sentriol. Sel otot, sel saraf, sel kelenjar.

Sel dalam Organisme

Sel adalah unit terkecil kehidupan. Bayangkan tubuhmu sebagai sebuah kota besar yang terdiri dari banyak bangunan. Setiap bangunan memiliki fungsi yang berbeda, dan semuanya bekerja sama untuk menjaga kota tetap berjalan. Begitu pula dengan tubuhmu, yang tersusun atas jutaan bahkan miliaran sel.

Sel-sel ini memiliki bentuk dan fungsi yang beragam, dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok yang terorganisir untuk menjalankan fungsi kehidupan.

Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang serupa dalam struktur dan fungsi, yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Misalnya, jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yang berkontraksi untuk menghasilkan gerakan. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang melapisi permukaan tubuh dan rongga tubuh, berfungsi sebagai pelindung dan pengatur pertukaran zat.

  • Jaringan otot bertanggung jawab untuk pergerakan tubuh. Ada tiga jenis jaringan otot: otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
  • Jaringan epitel berfungsi sebagai lapisan pelindung dan mengatur pertukaran zat. Ada berbagai jenis jaringan epitel, seperti epitel pipih selapis, epitel kubus selapis, dan epitel silindris berlapis.
  • Jaringan saraf bertanggung jawab untuk menerima, mengolah, dan mengirimkan informasi. Jaringan saraf terdiri dari neuron, sel-sel yang mengirimkan impuls saraf.
  • Jaringan ikat berfungsi untuk mengikat dan menyokong jaringan lain. Ada berbagai jenis jaringan ikat, seperti jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, tulang rawan, dan tulang keras.

Organ

Organ adalah kumpulan jaringan yang berbeda yang bekerja sama untuk melakukan fungsi yang lebih kompleks. Misalnya, jantung adalah organ yang terdiri dari jaringan otot jantung, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan epitel. Jaringan-jaringan ini bekerja sama untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Sistem Organ

Sistem organ adalah kumpulan organ yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi kehidupan yang lebih besar. Misalnya, sistem pencernaan terdiri dari organ-organ seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Organ-organ ini bekerja sama untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi.

  • Sistem pencernaan mencerna makanan dan menyerap nutrisi.
  • Sistem peredaran darah mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membuang zat sisa.
  • Sistem pernapasan mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
  • Sistem ekskresi membuang zat sisa dari tubuh.
  • Sistem saraf menerima, mengolah, dan mengirimkan informasi.
  • Sistem endokrin menghasilkan hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
  • Sistem gerak memungkinkan tubuh untuk bergerak.
  • Sistem reproduksi menghasilkan sel-sel kelamin.
  • Sistem imun melindungi tubuh dari penyakit.

Organisme, Bab 1 struktur dan fungsi sel kata kunci biologi kelas xi ipa semester 1

Organisme adalah makhluk hidup yang utuh, yang terdiri dari berbagai sistem organ yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi kehidupan. Misalnya, manusia adalah organisme yang terdiri dari sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem saraf, sistem endokrin, sistem gerak, sistem reproduksi, dan sistem imun.

Semua sistem organ ini bekerja sama untuk menjaga manusia tetap hidup dan berfungsi dengan baik.

Penutupan Akhir

Setelah mempelajari bab ini, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan fungsi sel, unit terkecil kehidupan. Kita akan memahami bagaimana sel bekerja sama dalam membentuk organisme yang kompleks, serta bagaimana sel berperan dalam proses-proses vital seperti metabolisme, reproduksi, dan komunikasi.

Pengetahuan tentang sel sangat penting dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, biologi, dan teknologi. Dengan memahami sel, kita dapat mengembangkan terapi baru, memahami penyakit, dan menciptakan teknologi baru yang bermanfaat bagi manusia.

Tanya Jawab (Q&A)

Apakah semua sel memiliki bentuk yang sama?

Tidak, sel memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, tergantung pada fungsinya.

Apakah sel dapat hidup sendiri?

Tidak, sel hanya dapat hidup dalam organisme multiseluler, kecuali sel prokariotik yang dapat hidup secara mandiri.

Bagaimana sel dapat berkomunikasi satu sama lain?

Sel berkomunikasi melalui sinyal kimia dan sinyal listrik yang dikirimkan melalui membran sel.

Apa yang terjadi jika sel mengalami kerusakan?

Kerusakan sel dapat menyebabkan berbagai penyakit, tergantung pada jenis sel yang rusak dan tingkat kerusakannya.

Bagaimana sel dapat membelah diri?

Sel membelah diri melalui proses mitosis dan meiosis, tergantung pada jenis sel dan fungsinya.

Baca Juga:  Objek Biologi: Memahami Dunia Makhluk Hidup

tes

Bagikan:

Tinggalkan komentar