Mencari kerja? Kirimkan lamaranmu dengan percaya diri melalui email! Email lamaran kerja yang menarik dan profesional bisa jadi kunci untuk mendapatkan interview. Artikel ini akan memandu kamu dalam menyusun format email lamaran kerja yang tepat, dari subjek email yang memikat hingga isi yang menonjolkan kualifikasi terbaikmu.
Dengan mempelajari format email lamaran kerja yang efektif, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk dilirik perusahaan impian. Yuk, pelajari seluk beluknya dan ciptakan email lamaran yang berkesan!
Format Email Lamaran Kerja Umum
Saat melamar pekerjaan, email lamaran kerja menjadi pintu gerbang pertama untuk menunjukkan profesionalitas dan ketertarikanmu kepada perusahaan. Email yang baik akan membantu kamu menonjol di antara pelamar lainnya dan meningkatkan peluangmu untuk diundang interview.
Format email lamaran kerja yang umum digunakan biasanya terdiri dari beberapa bagian penting yang perlu diperhatikan.
Contoh Format Email Lamaran Kerja
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], menulis surat ini untuk menyatakan minat dan melamar posisi [Nama Posisi] yang sedang Anda rekrut. Saya tertarik dengan posisi ini karena [alasan tertarik].
Saya telah bekerja sebagai [Nama Jabatan] di [Nama Perusahaan] selama [Durasi] tahun. Selama bekerja di sana, saya telah terlibat dalam [Tugas/Tanggung Jawab] dan memiliki pengalaman dalam [Keahlian/Skill]. Saya yakin pengalaman dan keahlian saya dapat bermanfaat bagi perusahaan Anda.
Saya lampirkan CV dan surat lamaran saya untuk lebih jelasnya. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Bagian-Bagian Penting dalam Format Email Lamaran Kerja
Format email lamaran kerja yang baik terdiri dari beberapa bagian penting. Berikut tabel yang merinci bagian-bagian tersebut beserta contoh isi:
Bagian | Contoh Isi |
---|---|
Salam Pembuka | Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],Dengan hormat, |
Perkenalan | Saya, [Nama Lengkap], menulis surat ini untuk menyatakan minat dan melamar posisi [Nama Posisi] yang sedang Anda rekrut. |
Alasan Melamar | Saya tertarik dengan posisi ini karena [alasan tertarik]. |
Pengalaman dan Keahlian | Saya telah bekerja sebagai [Nama Jabatan] di [Nama Perusahaan] selama [Durasi] tahun. Selama bekerja di sana, saya telah terlibat dalam [Tugas/Tanggung Jawab] dan memiliki pengalaman dalam [Keahlian/Skill]. |
Penutup | Saya lampirkan CV dan surat lamaran saya untuk lebih jelasnya. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. |
Salam Penutup | Hormat saya,[Nama Lengkap] |
Contoh Format Email Lamaran Kerja yang Lebih Formal
Kepada Yth. [Jabatan HRD] [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Melalui surat lamaran ini, saya, [Nama Lengkap], ingin menyatakan minat dan melamar posisi [Nama Posisi] yang sedang Anda rekrut.
Saya telah mengikuti perkembangan [Nama Perusahaan] dan sangat tertarik dengan [Aspek perusahaan yang menarik]. Saya yakin bahwa pengalaman saya dalam [Bidang keahlian] dan [Keahlian spesifik] dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Saya telah menyertakan CV dan surat lamaran saya untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kualifikasi dan pengalaman saya. Saya berharap dapat berkesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini.
Atas perhatian dan waktu yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Subjek Email Lamaran Kerja
Bayangkan kamu sedang melamar pekerjaan impian. Kamu sudah menyiapkan CV dan surat lamaran yang mendetail dan menarik. Tapi, kamu lupa menambahkan subjek email yang menarik. Hmm, apa yang terjadi? Mungkin email kamu akan terabaikan di antara tumpukan email lainnya.
Subjek email lamaran kerja adalah bagian penting dari proses melamar kerja. Subjek email yang menarik dan efektif akan membantu kamu menonjol dari kandidat lainnya dan meningkatkan peluang email kamu dibaca oleh perekrut.
Contoh Subjek Email Lamaran Kerja yang Efektif
Contoh subjek email lamaran kerja yang efektif adalah subjek yang singkat, jelas, dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Contohnya:
- Lamaran Kerja – [Nama Posisi] – [Nama Anda]
- Aplikasi untuk [Nama Posisi] – [Nama Anda]
- Lamaran [Nama Posisi] – [Nama Anda] – [Nama Perusahaan]
Rancang Subjek Email Lamaran Kerja yang Menarik dan Profesional
Untuk membuat subjek email lamaran kerja yang menarik dan profesional, kamu bisa menggunakan beberapa tips berikut:
- Gunakan kata kunci yang relevan: Tambahkan kata kunci yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar. Contohnya, jika kamu melamar posisi “Marketing Manager,” kamu bisa menggunakan kata kunci seperti “marketing,” “digital marketing,” atau “brand management” di subjek email.
- Tunjukkan antusiasme: Gunakan kata-kata yang menunjukkan antusiasme kamu terhadap posisi tersebut. Contohnya, “Berminat pada [Nama Posisi],” atau “Minat untuk Melamar [Nama Posisi].”
- Hindari subjek email yang terlalu umum: Hindari subjek email seperti “Lamaran Kerja” atau “Aplikasi Pekerjaan.” Subjek email yang terlalu umum bisa terkesan tidak profesional dan membuat email kamu terabaikan.
Contoh Subjek Email Lamaran Kerja yang Efektif dan Tidak Efektif
Efektif | Tidak Efektif |
---|---|
Lamaran Kerja
|
Lamaran Kerja |
Aplikasi untuk Data Analyst
|
Permohonan Pekerjaan |
Minat untuk Melamar [Nama Posisi]
|
Tolong Periksa Lamaran Saya |
Strategi dalam Memilih Subjek Email Lamaran Kerja
Memilih subjek email lamaran kerja yang tepat adalah salah satu kunci untuk membuat email kamu dibaca. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu gunakan:
- Teliti perusahaan dan posisi yang kamu lamar: Pelajari tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Ini akan membantumu memahami apa yang dicari perusahaan dan menggunakan kata kunci yang relevan di subjek email.
- Baca deskripsi pekerjaan dengan cermat: Perhatikan kata kunci yang digunakan di deskripsi pekerjaan. Gunakan kata kunci yang sama di subjek email untuk menunjukkan bahwa kamu telah membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat.
- Uji coba subjek email: Jika kamu tidak yakin dengan subjek email yang akan kamu gunakan, kamu bisa mencoba beberapa subjek email yang berbeda dan melihat mana yang mendapatkan respon terbaik.
Isi Email Lamaran Kerja: Format Email Lamaran Kerja
Oke, sekarang kita bahas isi email lamaran kerja. Bagian ini penting banget karena di sini kamu bisa tunjukin kemampuan komunikasi dan profesionalitas kamu. Bayangin aja, email ini pertama kali ngenalin kamu ke perusahaan, jadi harus dibuat sekeren mungkin!
Salam Pembuka
Salam pembuka itu kayak pintu masuk ke rumah, harus ramah dan profesional. Gunakan kalimat yang sopan dan jelas, langsung sebut nama perusahaan dan posisi yang kamu lamar.
- Contoh salam pembuka yang bisa kamu pakai:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Atau
Dengan hormat,
Isi Email
Nah, di sini kamu mulai ceritain siapa kamu dan kenapa kamu cocok untuk posisi yang kamu lamar. Sebutkan pengalaman kamu yang relevan, skill yang kamu punya, dan apa yang bisa kamu kontribusi ke perusahaan. Tulis dengan singkat, padat, dan jelas, fokus ke poin-poin penting.
- Contoh isi email lamaran kerja yang efektif:
Perkenalkan, saya [Nama Kamu], lulusan [Jurusan] dari [Universitas]. Saya tertarik dengan posisi [Posisi yang Dilamar] yang sedang dibuka di [Nama Perusahaan]. Saya memiliki pengalaman [Jumlah Tahun] tahun di bidang [Bidang Kerja] dan memiliki keahlian di [Skill 1], [Skill 2], dan [Skill 3]. Saya yakin pengalaman dan kemampuan saya dapat berkontribusi positif untuk kemajuan [Nama Perusahaan].
Penutup Email
Di bagian penutup, sampaikan rasa terima kasih dan sampaikan harapan kamu untuk dihubungi. Jangan lupa cantumkan nomor telepon dan alamat email yang bisa dihubungi.
- Contoh penutup email lamaran kerja yang baik:
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya sangat berharap dapat bergabung dengan tim [Nama Perusahaan]. Saya dapat dihubungi melalui [Nomor Telepon] atau [Alamat Email].
Lampiran
Terakhir, jangan lupa lampirkan dokumen penting seperti CV dan surat lamaran. Pastikan format dokumen sesuai dengan yang diminta perusahaan. Jika tidak ada ketentuan khusus, biasanya format PDF atau Word (docx) lebih disarankan.
Contoh Email Lamaran Kerja
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru: contoh email lamaran kerja. Biar kamu makin yakin, nih, aku kasih beberapa contoh email lamaran kerja untuk berbagai situasi. Siap-siap belajar dari contoh-contoh ini, ya!
Contoh Email Lamaran Kerja untuk Posisi Tertentu
Misalnya, kamu lagi ngincer posisi Data Analyst di perusahaan teknologi. Nah, contoh email lamaran kerja untuk posisi ini bisa seperti ini:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Anda], tertarik untuk melamar posisi Data Analyst di [Nama Perusahaan]. Saya telah mempelajari tentang [Nama Perusahaan] dan tertarik dengan fokus perusahaan di bidang [Bidang Perusahaan]. Saya yakin keahlian saya di bidang [Keahlian Anda] dan pengalaman saya dalam [Pengalaman Anda] akan menjadi aset yang berharga bagi tim Anda.
Saya memiliki [Jumlah Tahun] tahun pengalaman dalam menganalisis data dan mengimplementasikan solusi data-driven. Saya menguasai berbagai software dan tools seperti [Software dan Tools yang Anda Kuasai]. Saya juga memiliki kemampuan yang baik dalam [Keahlian Lainnya] yang saya yakini akan bermanfaat dalam menjalankan tugas sebagai Data Analyst.
Saya sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi ini dan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan [Nama Perusahaan]. Saya telah melampirkan CV dan surat lamaran saya untuk Anda pertimbangkan.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Gimana? Mudah kan? Intinya, kamu perlu menunjukkan bahwa kamu punya keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jangan lupa untuk menyesuaikan contoh email ini dengan posisi yang kamu inginkan, ya!
Contoh Email Lamaran Kerja untuk Posisi yang Membutuhkan Keahlian Khusus
Nah, sekarang kita coba contoh email lamaran kerja untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus. Misalkan, kamu ingin melamar posisi Web Developer yang menguasai bahasa pemrograman Python. Nah, contoh email lamarannya bisa seperti ini:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Anda], tertarik untuk melamar posisi Web Developer di [Nama Perusahaan]. Saya telah mempelajari tentang [Nama Perusahaan] dan tertarik dengan fokus perusahaan di bidang [Bidang Perusahaan]. Saya memiliki pengalaman [Jumlah Tahun] tahun dalam mengembangkan website menggunakan bahasa pemrograman Python dan framework [Framework yang Anda Kuasai]. Saya juga menguasai berbagai tools dan teknologi web development lainnya, seperti [Tools dan Teknologi Lainnya].
Saya yakin keahlian dan pengalaman saya akan sangat bermanfaat bagi tim Anda dalam mengembangkan website yang inovatif dan responsif. Saya juga memiliki semangat belajar yang tinggi dan selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru di bidang web development. Saya sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang posisi ini dan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan [Nama Perusahaan].
Saya telah melampirkan CV dan portofolio website yang saya kembangkan untuk Anda pertimbangkan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh email lamaran kerja ini menekankan keahlian khusus yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu menguasai keahlian tersebut dan siap untuk berkontribusi pada perusahaan. Jangan lupa untuk menyertakan portofolio atau link ke website yang kamu kembangkan, ya!
Contoh Email Lamaran Kerja untuk Perusahaan Tertentu
Setiap perusahaan punya karakteristik dan budaya yang berbeda. Nah, kamu perlu menyesuaikan email lamaran kerja dengan karakteristik perusahaan yang kamu tuju. Contohnya, kamu ingin melamar kerja di perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi. Nah, contoh email lamarannya bisa seperti ini:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Anda], tertarik untuk melamar posisi [Posisi yang Anda Lamar] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat terkesan dengan visi dan misi [Nama Perusahaan] dalam [Visi dan Misi Perusahaan]. Saya yakin nilai-nilai yang dianut [Nama Perusahaan] selaras dengan nilai-nilai yang saya yakini.
Saya memiliki pengalaman [Jumlah Tahun] tahun dalam [Bidang Keahlian Anda] dan saya yakin keahlian saya akan sangat bermanfaat bagi tim Anda. Saya juga memiliki semangat belajar yang tinggi dan selalu ingin mengembangkan diri. Saya sangat tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang [Nama Perusahaan] dan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Saya telah melampirkan CV dan surat lamaran saya untuk Anda pertimbangkan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh email lamaran kerja ini menunjukkan bahwa kamu memahami visi dan misi perusahaan dan tertarik untuk menjadi bagian dari tim. Kamu juga perlu menunjukkan bahwa kamu memiliki nilai-nilai yang selaras dengan perusahaan. Jangan lupa untuk menyesuaikan contoh email ini dengan karakteristik perusahaan yang kamu tuju, ya!
Contoh Email Lamaran Kerja yang Ditujukan kepada Rekruter
Kadang-kadang, kamu akan menemukan lowongan kerja yang tidak menyebutkan nama HRD yang dituju. Nah, kamu bisa menggunakan contoh email lamaran kerja ini:
Kepada Yth. Tim Rekrutmen [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Anda], tertarik untuk melamar posisi [Posisi yang Anda Lamar] di [Nama Perusahaan]. Saya telah mempelajari tentang [Nama Perusahaan] dan tertarik dengan fokus perusahaan di bidang [Bidang Perusahaan]. Saya yakin keahlian saya di bidang [Keahlian Anda] dan pengalaman saya dalam [Pengalaman Anda] akan menjadi aset yang berharga bagi tim Anda.
Saya telah melampirkan CV dan surat lamaran saya untuk Anda pertimbangkan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh email lamaran kerja ini ditujukan kepada tim rekrutmen perusahaan. Pastikan kamu menyertakan informasi yang lengkap dan jelas agar tim rekrutmen dapat memproses lamaran kamu dengan mudah. Jangan lupa untuk menyesuaikan contoh email ini dengan posisi dan perusahaan yang kamu tuju, ya!
Contoh Email Lamaran Kerja yang Dilampiri dengan CV dan Surat Lamaran
Nah, sekarang kita bahas contoh email lamaran kerja yang dilampiri dengan CV dan surat lamaran. Contohnya, kamu ingin melamar kerja sebagai Content Writer di perusahaan media online. Nah, contoh email lamarannya bisa seperti ini:
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Anda], tertarik untuk melamar posisi Content Writer di [Nama Perusahaan]. Saya telah mempelajari tentang [Nama Perusahaan] dan tertarik dengan fokus perusahaan di bidang [Bidang Perusahaan]. Saya yakin keahlian saya dalam menulis konten yang menarik dan informatif akan sangat bermanfaat bagi tim Anda.
Saya telah melampirkan CV dan surat lamaran saya untuk Anda pertimbangkan. Saya juga menyertakan beberapa contoh tulisan saya sebagai portofolio.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh email lamaran kerja ini menekankan pentingnya melampirkan CV dan surat lamaran. Jangan lupa untuk menyertakan portofolio atau link ke tulisan-tulisan yang kamu buat, ya!
Tips Menulis Email Lamaran Kerja
Dalam dunia kerja, email lamaran kerja adalah salah satu cara yang paling umum untuk menunjukkan minat dan kemampuanmu kepada perusahaan yang kamu inginkan. Namun, tidak semua email lamaran kerja efektif dalam menarik perhatian rekruter. Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa tips untuk menulis email lamaran kerja yang menarik dan profesional.
Menulis Email Lamaran Kerja yang Efektif
Menulis email lamaran kerja yang efektif membutuhkan pertimbangan yang cermat. Kamu perlu menyampaikan informasi yang relevan dan menarik perhatian rekruter dengan cara yang profesional dan mudah dipahami. Berikut beberapa tips untuk menulis email lamaran kerja yang efektif:
- Tulis subjek email yang menarik perhatian.Subjek email adalah hal pertama yang dilihat rekruter. Gunakan subjek email yang singkat, jelas, dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Hindari subjek email yang terlalu umum atau terlalu panjang. Contoh: “Lamaran Kerja – [Posisi yang dilamar] – [Namamu]”.
- Sapaan yang tepat.Gunakan sapaan yang profesional dan formal. Jika kamu mengetahui nama rekruter, gunakan “Kepada Bapak/Ibu [Nama Rekruter]”. Jika tidak, gunakan “Kepada Yth. Tim Rekrutmen”.
- Paragraf pembuka yang kuat.Mulailah dengan paragraf pembuka yang menarik perhatian dan langsung ke intinya. Sebutkan posisi yang kamu lamar dan sumber informasi tentang lowongan tersebut. Misalnya, “Saya menulis email ini untuk menyatakan minat saya terhadap posisi [Posisi yang dilamar] yang saya lihat di [Sumber informasi].”
- Sorot keahlian dan pengalaman yang relevan.Jelaskan secara singkat keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Berikan contoh konkret yang menunjukkan kemampuanmu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibutuhkan. Hindari menceritakan semua pengalamanmu, fokuslah pada yang paling relevan.
- Tunjukkan antusiasme dan motivasi.Tunjukkan bahwa kamu sangat tertarik dengan posisi tersebut dan perusahaan yang kamu lamar. Jelaskan alasanmu ingin bergabung dengan perusahaan dan bagaimana kamu dapat berkontribusi. Hindari kalimat yang terkesan memaksa atau terlalu berlebihan.
- Berikan informasi kontak yang lengkap.Pastikan kamu menyertakan nomor telepon dan alamat email yang aktif dan mudah dihubungi. Sertakan juga tautan ke profil LinkedIn atau portofolio online jika relevan.
- Tutup dengan kalimat penutup yang profesional.Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Berikan pernyataan singkat tentang kesediaanmu untuk dihubungi dan kapan kamu bisa dihubungi. Misalnya, “Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Saya berharap dapat mendengar kabar baik dari Anda. Saya dapat dihubungi melalui [Nomor Telepon] atau [Alamat Email].”
Menyusun Email Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian Rekruter
Menyusun email lamaran kerja yang menarik perhatian rekruter membutuhkan kejelian dan strategi. Kamu perlu membuat email yang mudah dibaca, informatif, dan menonjol dari kandidat lainnya. Berikut beberapa tips untuk menyusun email lamaran kerja yang menarik perhatian rekruter:
- Gunakan format yang mudah dibaca.Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman, dengan ukuran 11 atau 12. Gunakan spasi antar baris yang cukup untuk memberikan ruang kosong dan meningkatkan keterbacaan. Hindari penggunaan warna yang berlebihan atau font yang tidak biasa.
- Gunakan bahasa yang profesional dan mudah dipahami.Hindari bahasa gaul, jargon, atau istilah teknis yang tidak dipahami oleh semua orang. Gunakan bahasa yang formal dan sopan, namun tetap ramah dan mudah dipahami.
- Tunjukkan kepribadianmu.Meskipun kamu harus tetap profesional, jangan takut untuk menunjukkan kepribadianmu. Gunakan bahasa yang natural dan sedikit humor jika sesuai dengan budaya perusahaan. Namun, tetaplah profesional dan hindari humor yang tidak pantas.
- Sesuaikan dengan budaya perusahaan.Sebelum menulis email, luangkan waktu untuk mempelajari budaya perusahaan yang kamu lamar. Sesuaikan gaya bahasa dan nada email dengan budaya perusahaan. Jika perusahaan memiliki gaya yang formal, gunakan bahasa yang lebih formal. Jika perusahaan memiliki gaya yang lebih santai, gunakan bahasa yang lebih santai, namun tetap profesional.
- Gunakan kalimat yang ringkas dan padat.Hindari kalimat yang terlalu panjang atau bertele-tele. Gunakan kalimat yang pendek dan langsung ke intinya. Pastikan setiap kalimat menyampaikan informasi yang penting dan relevan.
Tips Menulis Email Lamaran Kerja yang Sesuai dengan Budaya Perusahaan
Menyesuaikan email lamaran kerja dengan budaya perusahaan sangat penting untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan panggilan interview. Setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda, dan penting untuk memahami budaya tersebut sebelum menulis email. Berikut beberapa tips untuk menulis email lamaran kerja yang sesuai dengan budaya perusahaan:
- Teliti budaya perusahaan.Sebelum menulis email, luangkan waktu untuk mempelajari budaya perusahaan yang kamu lamar. Cari informasi tentang nilai-nilai perusahaan, gaya kepemimpinan, dan budaya kerja. Kamu bisa mencari informasi ini di website perusahaan, media sosial, atau situs web review perusahaan.
- Sesuaikan gaya bahasa dan nada email.Sesuaikan gaya bahasa dan nada email dengan budaya perusahaan. Jika perusahaan memiliki gaya yang formal, gunakan bahasa yang lebih formal. Jika perusahaan memiliki gaya yang lebih santai, gunakan bahasa yang lebih santai, namun tetap profesional.
- Gunakan contoh yang relevan.Gunakan contoh pengalaman dan keahlian yang relevan dengan budaya perusahaan. Misalnya, jika perusahaan menghargai inovasi, sebutkan pengalamanmu dalam mengembangkan ide-ide baru. Jika perusahaan menghargai teamwork, sebutkan pengalamanmu dalam bekerja sama dalam tim.
- Tunjukkan antusiasme dan keselarasan.Tunjukkan bahwa kamu sangat tertarik dengan perusahaan dan bahwa nilai-nilai dan budaya perusahaan selaras dengan nilai-nilai dan tujuanmu.
Pentingnya Proofreading Sebelum Mengirim Email Lamaran Kerja
Proofreading adalah langkah penting dalam proses menulis email lamaran kerja. Kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca dapat memberikan kesan yang buruk kepada rekruter. Berikut beberapa tips untuk melakukan proofreading yang efektif:
- Baca ulang email dengan cermat.Bacalah email dengan cermat untuk memeriksa kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Bacalah email dengan keras untuk membantu Anda menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan saat membaca dalam hati.
- Minta orang lain untuk membaca email.Minta teman, keluarga, atau mentor untuk membaca email dan memberikan masukan. Mereka mungkin dapat menemukan kesalahan yang terlewatkan.
- Gunakan alat proofreading.Ada banyak alat proofreading online dan offline yang dapat membantu Anda menemukan kesalahan. Beberapa alat bahkan dapat memberikan saran tentang gaya bahasa dan struktur kalimat.
- Periksa format email.Pastikan format email sesuai dengan standar profesional. Gunakan font yang mudah dibaca, spasi antar baris yang cukup, dan tata letak yang rapi.
Terakhir
Sekarang, kamu sudah memiliki bekal untuk menyusun email lamaran kerja yang profesional. Ingat, kunci keberhasilan terletak pada kesungguhanmu dalam menunjukkan kualifikasi dan minatmu terhadap pekerjaan yang dilamar. Perhatikan detail, lakukan proofreading sebelum mengirim, dan jangan ragu untuk menyesuaikan format email dengan budaya perusahaan yang kamu tuju.
FAQ Lengkap
Apakah saya perlu melampirkan surat lamaran dalam format PDF?
Sebaiknya ya, lampirkan surat lamaran dalam format PDF untuk menjaga format dan tampilannya tetap konsisten saat diterima oleh rekruter.
Bagaimana jika saya melamar di perusahaan yang tidak menerima lamaran via email?
Jika perusahaan tidak menerima lamaran via email, perhatikan petunjuk yang diberikan dalam informasi lowongan pekerjaan. Biasanya, mereka akan menyediakan informasi mengenai cara melamar yang tepat, misalnya melalui website resmi atau datang langsung ke kantor.
Tinggalkan komentar