Khasiat Tanaman Nasturtium, tumbuhan yang tidak hanya cantik tetapi juga kaya manfaat kesehatan. Artikel ini akan mengupas kandungan nutrisi, khasiat obat, dan kegunaan kuliner dari tanaman yang luar biasa ini.
Nasturtium, yang juga dikenal sebagai bunga sakura musim semi, memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang menjadikannya sumber nutrisi yang sangat baik.
Profil Tanaman Nasturtium
Nasturtium ( Tropaeolum majus) adalah tanaman semusim yang banyak dibudidayakan karena bunga dan daunnya yang dapat dimakan. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah digunakan sebagai tanaman obat dan makanan selama berabad-abad.
Tanaman nasturtium memiliki batang yang bercabang dan dapat mencapai tinggi hingga 3 meter. Daunnya berbentuk bundar dengan tepi bergerigi dan berwarna hijau tua. Bunganya berukuran sedang dan memiliki lima kelopak, biasanya berwarna kuning, oranye, atau merah.
Habitat dan Distribusi
Tanaman nasturtium dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, namun lebih menyukai tanah yang lembab dan kaya akan bahan organik. Tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari penuh atau sebagian teduh.
Nasturtium berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini telah tersebar ke seluruh dunia dan dapat ditemukan di banyak negara di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Kandungan Nutrisi
Tanaman nasturtium kaya akan berbagai nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti kalsium, zat besi, dan kalium.
Daun nasturtium mengandung kadar vitamin C yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari jeruk. Daunnya juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Manfaat Kesehatan
Tanaman nasturtium telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran kemih, sakit tenggorokan, dan masalah kulit.
Tanaman kratom ( Khasiat Tanaman Kratom ) dikenal memiliki efek stimulan dan pereda nyeri. Selain itu, tanaman gegatan harimau jantan ( Khasiat Tanaman Gegatan Harimau Jantan ) bermanfaat untuk mengobati masalah pencernaan dan luka. Sementara itu, tanaman daruju bunga biru ( Khasiat Tanaman Daruju Bunga Biru ) memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa nasturtium memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus.
Daun nasturtium dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melindungi dari infeksi.
Penggunaan Kuliner
Tanaman nasturtium adalah tanaman yang dapat dimakan seluruhnya, mulai dari bunga hingga akarnya.
Daun nasturtium memiliki rasa yang pedas dan dapat digunakan dalam salad, sandwich, dan sup. Bunganya juga dapat dimakan dan sering digunakan sebagai hiasan.
Biji nasturtium dapat dikeringkan dan digiling menjadi bubuk, yang dapat digunakan sebagai pengganti lada hitam.
Khasiat Nasturtium untuk Kesehatan
Nasturtium, juga dikenal sebagai tanaman selada air, kaya akan nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang melimpah, nasturtium dapat memberikan efek anti-inflamasi, antibakteri, dan diuretik.
Kandungan Nutrisi Nasturtium
- Vitamin: Vitamin A, C, K, B1, B2, B3, B6
- Mineral: Zat besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor
- Antioksidan: Karotenoid, flavonoid, sulforaphane
Manfaat Kesehatan Nasturtium
Kandungan nutrisi yang kaya dalam nasturtium berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan:
- Sifat Anti-inflamasi:Antioksidan dalam nasturtium, seperti karotenoid dan flavonoid, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat membantu kondisi seperti radang sendi dan asma.
- Sifat Antibakteri:Sulforaphane, senyawa antioksidan yang ditemukan dalam nasturtium, memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri.
- Sifat Diuretik:Nasturtium memiliki sifat diuretik ringan, yang membantu meningkatkan produksi urin dan mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan tekanan darah tinggi.
- Sumber Vitamin C:Nasturtium adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, kesehatan kulit, dan produksi kolagen.
- Kaya Zat Besi:Nasturtium kaya akan zat besi, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Cara Mengonsumsi Nasturtium
Nasturtium adalah tanaman yang dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Daun, bunga, dan bijinya memiliki rasa yang sedikit pedas dan dapat menambah cita rasa pada berbagai hidangan.
Mentah
- Daun nasturtium dapat ditambahkan ke dalam salad atau dijadikan sebagai hiasan.
- Bunga nasturtium dapat dimakan sebagai makanan ringan atau ditambahkan ke dalam salad.
Dimasak
- Daun nasturtium dapat dimasak dengan cara ditumis, dikukus, atau ditambahkan ke dalam sup.
- Bunga nasturtium dapat ditambahkan ke dalam tumisan atau tempura.
- Biji nasturtium dapat digiling menjadi bubuk dan digunakan sebagai bumbu.
Dijadikan Jus
Daun dan bunga nasturtium dapat dijadikan jus menggunakan juicer. Jus nasturtium memiliki rasa yang menyegarkan dan bergizi.
Panduan Memilih dan Menyimpan Nasturtium
Saat memilih nasturtium, pilihlah daun yang berwarna hijau cerah dan segar. Hindari daun yang layu atau berwarna kuning.
Nasturtium dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari. Simpan nasturtium dalam wadah tertutup yang dilapisi dengan handuk kertas lembap.
Tanaman kratom, dikenal dengan khasiatnya sebagai pereda nyeri, juga memiliki efek stimulan dan euforia. Namun, penggunaan kratom yang berlebihan dapat menimbulkan ketergantungan dan efek samping negatif.
Efek Samping dan Pertimbangan
Meskipun nasturtium umumnya aman untuk dikonsumsi, namun ada beberapa potensi efek samping dan pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Mengonsumsi nasturtium dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa individu. Gejala iritasi kulit dapat berupa kemerahan, gatal, atau bengkak.
Wanita Hamil dan Menyusui
Tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan keamanan mengonsumsi nasturtium selama kehamilan atau menyusui. Oleh karena itu, wanita hamil atau menyusui disarankan untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsinya.
Orang dengan Kondisi Kesehatan Tertentu
Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan pencernaan atau penyakit ginjal, harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi nasturtium. Nasturtium dapat memperburuk gejala pada orang dengan kondisi ini.
Resep dan Penggunaan Kuliner
Nasturtium memiliki berbagai kegunaan kuliner, mulai dari salad hingga minuman. Daun dan bunganya yang beraroma pedas memberikan sentuhan unik pada berbagai hidangan.
Berikut adalah beberapa cara menggunakan nasturtium dalam masakan:
Sebagai Hiasan, Khasiat Tanaman Nasturtium
- Daun nasturtium dapat digunakan sebagai hiasan yang dapat dimakan pada salad, sup, dan hidangan lainnya.
- Bunga nasturtium yang berwarna cerah menambah warna dan rasa pada makanan penutup dan koktail.
Sebagai Bumbu
- Daun nasturtium dapat ditambahkan ke salad, sandwich, dan hidangan lainnya untuk menambah rasa pedas.
- Bunga nasturtium dapat digunakan sebagai pengganti caper dalam resep.
- Biji nasturtium dapat dikeringkan dan digiling menjadi bubuk yang dapat digunakan sebagai bumbu.
Sebagai Bahan Masakan
- Daun nasturtium dapat ditumis atau dikukus sebagai sayuran.
- Bunga nasturtium dapat diisi dengan keju atau daging untuk membuat hidangan pembuka.
- Biji nasturtium dapat direndam dan digunakan sebagai pengganti biji kapri.
Studi dan Penelitian
Studi ilmiah telah meneliti khasiat kesehatan nasturtium, dengan temuan yang menjanjikan.
Studi In Vitro
- Ekstrak nasturtium menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa nasturtium dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.
- Nasturtium mengandung senyawa antimikroba yang dapat melawan bakteri dan jamur tertentu.
Studi Hewan
- Pada hewan, nasturtium telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, mengurangi peradangan dan nyeri.
- Studi pada tikus menunjukkan bahwa nasturtium dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
- Nasturtium telah terbukti memiliki efek diuretik pada hewan, membantu meningkatkan produksi urin.
Studi Klinis
- Studi klinis kecil menunjukkan bahwa konsumsi nasturtium dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
- Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa nasturtium dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol.
- Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi khasiat kesehatan nasturtium dan menentukan dosis yang aman dan efektif.
Cara Menanam Nasturtium: Khasiat Tanaman Nasturtium
Menanam nasturtium adalah proses yang mudah dan bermanfaat, menghasilkan tanaman yang indah dan dapat dimakan. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam nasturtium:
Persiapan Tanah
Nasturtium tumbuh subur di tanah yang gembur, dikeringkan dengan baik, dan kaya akan bahan organik. Campurkan kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan dan drainase.
Penanaman
Tanam biji nasturtium sedalam 1/2 inci, dengan jarak sekitar 12-18 inci. Sirami secara menyeluruh setelah tanam.
Perawatan
Siram nasturtium secara teratur, terutama selama cuaca kering. Pupuk setiap beberapa minggu dengan pupuk cair seimbang.
Panen
Daun dan bunga nasturtium dapat dipanen saat dibutuhkan. Gunakan gunting atau pisau tajam untuk memotong daun atau bunga dari tanaman.
Penyimpanan
Daun dan bunga nasturtium dapat disimpan di lemari es hingga satu minggu. Simpan di wadah kedap udara atau bungkus dengan handuk kertas basah.
Penggunaan Tradisional dan Etnomedis
Secara tradisional, tanaman nasturtium telah digunakan dalam pengobatan herbal dan pengobatan rakyat untuk berbagai penyakit.
Dalam pengobatan tradisional, nasturtium dipercaya memiliki sifat diuretik, anti-inflamasi, dan antibakteri. Daunnya yang kaya vitamin C digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, sedangkan bunganya digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan.
Kepercayaan dan Praktik Budaya
Di beberapa budaya, nasturtium dianggap sebagai tanaman suci yang memiliki kekuatan penyembuhan dan perlindungan. Dalam budaya Aztec, nasturtium digunakan dalam upacara keagamaan dan dipercaya dapat menangkal roh jahat.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, nasturtium digunakan untuk mengobati masalah hati, limpa, dan paru-paru. Tanaman ini juga dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Khasiat Tanaman Nasturtium sangatlah banyak, mulai dari sifat anti-inflamasi hingga diuretik. Tanaman ini dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, baik mentah, dimasak, atau dijadikan jus. Meskipun ada potensi efek samping, manfaat kesehatannya jauh lebih besar, menjadikan nasturtium pilihan tepat untuk gaya hidup sehat.
FAQ Umum
Apakah nasturtium aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, nasturtium umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang.
Bagaimana cara menyimpan nasturtium?
Simpan nasturtium dalam kantong plastik di lemari es hingga seminggu.
Tinggalkan komentar