Penenalan key dan value dictionary python – Dictionary dalam Python adalah struktur data yang memungkinkan Anda menyimpan data dalam bentuk pasangan key-value, seperti sebuah kamus yang menyimpan kata dan definisinya. Bayangkan sebuah buku resep, setiap resep memiliki nama (key) dan berisi bahan-bahan (value). Dictionary Python bekerja dengan cara yang mirip, memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengakses informasi dengan mudah dan efisien.

Dictionary Python memiliki beberapa keunggulan dibandingkan list dan tuple, yaitu kemampuan untuk mengakses data secara langsung berdasarkan key-nya, serta fleksibilitas dalam menambahkan, mengubah, dan menghapus data. Hal ini membuat dictionary sangat berguna dalam berbagai program, mulai dari menyimpan data sederhana hingga menangani data kompleks yang membutuhkan organisasi dan akses yang cepat.

Pengertian Dictionary Python

Dictionary dalam Python merupakan struktur data yang mirip dengan kamus di dunia nyata. Bayangkan kamus sebagai kumpulan kata dan definisinya. Dalam dictionary, setiap kata disebut sebagai “key” dan definisinya disebut sebagai “value”. Jadi, dictionary menyimpan pasangan key-value yang unik.

Membuat Dictionary

Berikut contoh kode sederhana untuk membuat dictionary dalam Python:

 
my_dict = "nama": "John Doe", "umur": 30, "pekerjaan": "Programmer"
print(my_dict)
 

Kode ini membuat dictionary bernama “my_dict” dengan tiga pasangan key-value: “nama” dengan value “John Doe”, “umur” dengan value 30, dan “pekerjaan” dengan value “Programmer”. Output dari kode ini akan menampilkan dictionary tersebut.

Perbedaan Dictionary dengan List

Dictionary dan list adalah struktur data yang berbeda dalam Python. Berikut adalah perbedaan utamanya:

• Urutan: List menyimpan data dalam urutan yang terdefinisi, sedangkan dictionary tidak. Artinya, elemen dalam list dapat diakses berdasarkan indeksnya, sementara elemen dalam dictionary diakses melalui key-nya.
• Key: Dictionary menggunakan key untuk mengakses value, sementara list menggunakan indeks.
• Modifikasi: List dan dictionary dapat dimodifikasi setelah dibuat. Namun, dictionary tidak dapat memiliki key yang sama, sementara list dapat memiliki elemen yang sama.

Hubungan Key dan Value

Dalam dictionary, key dan value dihubungkan dengan cara yang unik. Setiap key dalam dictionary harus unik, dan setiap key dikaitkan dengan satu value. Key digunakan untuk mengakses value yang terkait dengannya. Misalnya, dalam dictionary “my_dict” di atas, key “nama” dikaitkan dengan value “John Doe”.

Untuk mengakses value “John Doe”, kita dapat menggunakan key “nama”.

Perbandingan Dictionary, List, dan Tuple

Cara Menambahkan dan Mengakses Data dalam Dictionary

Setelah memahami konsep dasar dictionary, kita akan menjelajahi cara menambahkan, mengakses, mengubah, dan menghapus data di dalamnya. Dictionary, seperti namanya, menyimpan data dalam bentuk pasangan kunci-nilai (key-value). Key digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses nilai yang terkait dengannya.

Menambahkan Data ke Dictionary, Penenalan key dan value dictionary python

Untuk menambahkan data baru ke dictionary, kita dapat menggunakan operator penugasan (=). Key yang baru ditambahkan akan menjadi kunci baru dalam dictionary, dan nilai yang terkait dengannya akan menjadi nilai baru.

• Berikut contoh kode untuk menambahkan key-value baru:

>>> my_dict = 'nama': 'Budi', 'umur': 25>>> my_dict['pekerjaan'] = 'Programmer'>>> print(my_dict)'nama': 'Budi', 'umur': 25, 'pekerjaan': 'Programmer'

Kode di atas mendefinisikan dictionary my_dict dengan dua key-value awal, yaitu ‘nama’ dan ‘umur’. Kemudian, kita menambahkan key ‘pekerjaan’ dengan nilai ‘Programmer’. Setelah menambahkan key baru, dictionary my_dict akan berisi tiga key-value.

Mengakses Nilai dalam Dictionary

Untuk mengakses nilai dari dictionary, kita dapat menggunakan key yang terkait dengan nilai tersebut. Operator [] digunakan untuk mengakses nilai berdasarkan key.

• Contoh berikut menunjukkan cara mengakses nilai ‘nama’ dari dictionary my_dict:

>>> my_dict = 'nama': 'Budi', 'umur': 25>>> nama = my_dict['nama']>>> print(nama)Budi

Kode ini mengakses nilai ‘Budi’ yang terkait dengan key ‘nama’ dan menyimpannya dalam variabel ‘nama’. Kemudian, nilai ‘nama’ dicetak ke konsol.

Mengubah Nilai dalam Dictionary

Untuk mengubah nilai yang sudah ada dalam dictionary, kita dapat menggunakan key yang terkait dengan nilai tersebut dan operator penugasan (=). Nilai baru akan menggantikan nilai lama yang terkait dengan key tersebut.

• Contoh berikut menunjukkan cara mengubah nilai ‘umur’ dari dictionary my_dict:

>>> my_dict = 'nama': 'Budi', 'umur': 25>>> my_dict['umur'] = 30>>> print(my_dict)'nama': 'Budi', 'umur': 30

Kode ini mengubah nilai ‘umur’ dari 25 menjadi 30. Nilai baru akan menggantikan nilai lama dalam dictionary my_dict.

Menghapus Data dari Dictionary

Untuk menghapus key-value dari dictionary, kita dapat menggunakan del. del diikuti dengan nama dictionary dan key yang ingin dihapus, di dalam tanda kurung siku ([]).

• Contoh berikut menunjukkan cara menghapus key ‘umur’ dari dictionary my_dict:

>>> my_dict = 'nama': 'Budi', 'umur': 25>>> del my_dict['umur']>>> print(my_dict)'nama': 'Budi'

Kode ini menghapus key ‘umur’ dan nilai yang terkait dengannya dari dictionary my_dict.

Memeriksa Keberadaan Key dalam Dictionary

Untuk memeriksa apakah suatu key sudah ada dalam dictionary, kita dapat menggunakan in. in digunakan untuk memeriksa apakah suatu key ada dalam dictionary. Jika key ada, maka hasil dari operasi in adalah True, dan jika tidak, maka hasilnya adalah False.

• Contoh berikut menunjukkan cara memeriksa apakah key ‘nama’ ada dalam dictionary my_dict:

>>> my_dict = 'nama': 'Budi', 'umur': 25>>> 'nama' in my_dictTrue>>> 'alamat' in my_dictFalse

Kode ini memeriksa apakah key ‘nama’ dan ‘alamat’ ada dalam dictionary my_dict. Hasilnya adalah True untuk ‘nama’ dan False untuk ‘alamat’ karena ‘nama’ ada dalam dictionary, sedangkan ‘alamat’ tidak.

Penggunaan Dictionary dalam Program

Setelah memahami konsep dasar dictionary dan cara mengakses elemennya, mari kita bahas bagaimana dictionary dapat digunakan dalam program. Dictionary memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam menyimpan dan mengolah data, membuatnya sangat berguna dalam berbagai skenario pemrograman.

Contoh Program Sederhana dengan Dictionary

Bayangkan Anda ingin menyimpan data mahasiswa. Setiap mahasiswa memiliki nama, NIM, dan nilai. Dengan dictionary, Anda dapat menyimpan data ini dengan mudah.

• Setiap mahasiswa direpresentasikan sebagai key dalam dictionary.
• Nilai dari setiap key adalah dictionary lain yang berisi informasi tentang mahasiswa tersebut.

Berikut adalah contoh program sederhana yang menggunakan dictionary untuk menyimpan data mahasiswa:

mahasiswa = 
    "12345678": "nama": "Budi", "NIM": "12345678", "nilai": 80,
    "98765432": "nama": "Siti", "NIM": "98765432", "nilai": 90,


print(mahasiswa["12345678"]["nama"])  # Output: Budi
print(mahasiswa["98765432"]["nilai"])  # Output: 90 

Dalam contoh ini, “12345678” dan “98765432” adalah key yang merepresentasikan NIM mahasiswa.

Setiap key memiliki nilai yang merupakan dictionary lain yang berisi informasi tentang mahasiswa, seperti nama, NIM, dan nilai.

Contoh Penggunaan Dictionary dalam Toko Online

Dalam toko online, dictionary dapat digunakan untuk menyimpan data produk. Setiap produk memiliki nama, harga, dan deskripsi.

Berikut contoh kode yang menggunakan dictionary untuk menyimpan data produk di toko online:

produk = 
    "P001": "nama": "Sepatu Olahraga", "harga": 150000, "deskripsi": "Sepatu olahraga berkualitas tinggi",
    "P002": "nama": "Kaos", "harga": 50000, "deskripsi": "Kaos katun dengan desain menarik",


print(produk["P001"]["nama"])  # Output: Sepatu Olahraga
print(produk["P002"]["harga"])  # Output: 50000 

Dalam contoh ini, “P001” dan “P002” adalah key yang merepresentasikan kode produk.

Setiap key memiliki nilai yang merupakan dictionary lain yang berisi informasi tentang produk, seperti nama, harga, dan deskripsi.

Membuat Kamus Bahasa dengan Dictionary

Dictionary sangat cocok untuk membuat kamus bahasa. Setiap kata dalam kamus dapat direpresentasikan sebagai key, dan artinya sebagai nilai.

Berikut contoh dictionary yang merepresentasikan kamus bahasa Inggris-Indonesia:

kamus = 
    "hello": "halo",
    "world": "dunia",
    "good": "baik",
    "morning": "pagi",


kata = input("Masukkan kata: ")
if kata in kamus:
    print(f"Arti dari 'kata' adalah 'kamus[kata]'")
else:
    print(f"Kata 'kata' tidak ditemukan dalam kamus.") 

Dalam contoh ini, “hello”, “world”, “good”, dan “morning” adalah key yang merepresentasikan kata dalam bahasa Inggris.

Setiap key memiliki nilai yang merupakan arti kata tersebut dalam bahasa Indonesia. Program ini meminta input dari pengguna, mencari kata dalam kamus, dan menampilkan artinya jika ditemukan.

Menghitung Frekuensi Kemunculan Kata dalam Teks

Dictionary dapat digunakan untuk menghitung frekuensi kemunculan setiap kata dalam sebuah teks. Anda dapat menyimpan setiap kata sebagai key dan frekuensinya sebagai nilai.

Berikut contoh program yang menggunakan dictionary untuk menghitung frekuensi kemunculan setiap kata dalam sebuah teks:

teks = "Ini adalah contoh teks untuk menghitung frekuensi kata. Kata kata dalam teks ini akan dihitung frekuensinya."
kata_frekuensi = 
for kata in teks.lower().split():
    if kata in kata_frekuensi:
        kata_frekuensi[kata] += 1
    else:
        kata_frekuensi[kata] = 1

for kata, frekuensi in kata_frekuensi.items():
    print(f"'kata': frekuensi") 

Program ini terlebih dahulu membersihkan teks dengan mengubahnya menjadi huruf kecil dan memisahkannya menjadi kata-kata.

Kemudian, setiap kata dihitung frekuensinya dan disimpan dalam dictionary. Akhirnya, dictionary tersebut dicetak untuk menampilkan setiap kata dan frekuensinya.

Pengolahan Data yang Kompleks

Dictionary dapat membantu dalam pengolahan data yang kompleks. Misalnya, Anda dapat menggunakan dictionary untuk menyimpan data tentang objek, seperti kendaraan, dengan atribut yang beragam, seperti merek, model, tahun produksi, dan warna.

Dalam contoh ini, dictionary dapat membantu untuk menyimpan dan mengakses data dengan mudah. Anda dapat mengakses informasi tentang kendaraan tertentu dengan menggunakan key yang merepresentasikan ID kendaraan.

Selain itu, dictionary dapat digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kategori. Misalnya, Anda dapat menyimpan data tentang mahasiswa berdasarkan jurusan.

Dalam contoh ini, dictionary dapat membantu untuk mengelompokkan data dan mempermudah proses pengolahan data. Anda dapat mengakses informasi tentang mahasiswa berdasarkan jurusan dengan menggunakan key yang merepresentasikan jurusan.

Metode dan Fungsi Dictionary

Setelah memahami dasar-dasar dictionary, kita akan menjelajahi metode dan fungsi yang tersedia untuk memanipulasi dan mengakses data dalam dictionary Python. Metode dan fungsi ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai operasi pada dictionary, seperti menambahkan, menghapus, mengakses, dan memodifikasi data.

Metode dan Fungsi Dictionary

Berikut adalah tabel yang merangkum metode dan fungsi yang tersedia untuk dictionary:

Menggunakan Metode get()

Metode get()memungkinkan kita untuk mengakses nilai yang terkait dengan kunci tertentu dalam dictionary. Jika kunci tidak ditemukan, metode ini akan mengembalikan None. Hal ini sangat berguna untuk menghindari kesalahan KeyErroryang mungkin terjadi jika kita mencoba mengakses kunci yang tidak ada.

Contoh:

```pythonmy_dict = 'nama': 'John', 'umur': 30nama = my_dict.get('nama')print(nama) # Output: Johnalamat = my_dict.get('alamat')print(alamat) # Output: None```

my_dict = "nama": "John Doe", "umur": 30, "kota": "Jakarta"

for key in my_dict:
  print(key, ":", my_dict[key])

nama : John Doe
umur : 30
kota : Jakarta

my_dict = "nama": "John Doe", "umur": 30, "kota": "Jakarta"

for key, value in my_dict.items():
  print(key, ":", value)

my_dict = "nama": "John Doe", "umur": 30, "kota": "Jakarta"

for key in my_dict:
  if key == "umur":
    my_dict[key] = 31
  print(key, ":", my_dict[key])

nama : John Doe
umur : 31
kota : Jakarta