Tips sebelum membuat website – Membuat website sendiri bisa jadi proyek yang menyenangkan dan bermanfaat, tapi sebelum terjun ke dunia coding dan desain, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan. Mulai dari menentukan tujuan website hingga memilih platform yang tepat, setiap langkah awal yang Anda ambil akan menentukan kesuksesan website Anda di masa depan.
Artikel ini akan membahas berbagai tips penting sebelum membuat website, mulai dari memahami target audiens hingga memilih desain yang menarik. Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap membangun website yang efektif dan mencapai tujuan yang Anda inginkan.
Menetapkan Tujuan dan Sasaran Website
Sebelum memulai pengembangan website, penting untuk menentukan tujuan dan sasaran website yang ingin dicapai. Hal ini akan membantu Anda fokus pada pengembangan website yang efektif dan terarah, serta memudahkan dalam mengukur keberhasilan website di masa mendatang.
Tujuan Website
Tujuan website adalah alasan utama mengapa Anda membangun website. Tujuan ini biasanya bersifat umum dan dapat mencakup berbagai aspek, seperti:
- Branding: Meningkatkan kesadaran merek dan citra perusahaan.
- Penjualan: Meningkatkan penjualan produk atau layanan.
- Informasi: Menyediakan informasi tentang produk, layanan, atau perusahaan.
- Komunitas: Membangun komunitas online dan interaksi dengan pelanggan.
Sasaran Website
Sasaran website adalah target spesifik yang ingin Anda capai dengan website Anda. Sasaran ini biasanya lebih terukur dan dapat diukur dengan metrik tertentu. Berikut beberapa contoh sasaran website:
- Meningkatkan Brand Awareness: Meningkatkan jumlah pengunjung website, meningkatkan jumlah followers di media sosial, atau meningkatkan jumlah mention merek di media online.
- Meningkatkan Penjualan: Meningkatkan jumlah pesanan online, meningkatkan nilai rata-rata transaksi, atau meningkatkan konversi website.
- Membangun Komunitas Online: Meningkatkan jumlah anggota komunitas online, meningkatkan jumlah postingan di forum komunitas, atau meningkatkan interaksi di media sosial.
Hubungan Antara Tujuan dan Sasaran Website
Tujuan dan sasaran website saling berkaitan erat. Tujuan website memberikan arah umum, sedangkan sasaran website memberikan target spesifik yang ingin dicapai. Berikut tabel yang menunjukkan hubungan antara tujuan dan sasaran website:
Tujuan | Sasaran |
---|---|
Branding | Meningkatkan Brand Awareness |
Penjualan | Meningkatkan Penjualan |
Informasi | Meningkatkan Traffic Website |
Komunitas | Membangun Komunitas Online |
Meneliti Target Audiens
Sebelum memulai membangun website, memahami target audiens adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami siapa yang ingin Anda jangkau, Anda dapat membuat website yang relevan, menarik, dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda.
Cara Melakukan Riset Target Audiens
Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk melakukan riset target audiens, seperti:
- Survei: Melakukan survei online atau offline dapat membantu Anda mengumpulkan data langsung dari calon pengguna website Anda. Pertanyaan dalam survei harus dirancang untuk menggali informasi tentang demografi, minat, kebutuhan, dan perilaku calon pengguna.
- Analisis Kompetitor: Pelajari website kompetitor Anda untuk memahami apa yang mereka lakukan dengan baik dan apa yang bisa ditingkatkan. Perhatikan desain website, konten, dan strategi pemasaran mereka untuk mendapatkan inspirasi dan ide.
- Analisis Data Demografi: Gunakan data demografi seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pendidikan, dan pendapatan untuk mengidentifikasi karakteristik target audiens Anda. Data ini dapat diperoleh dari platform analitik website, media sosial, atau platform riset pasar.
Contoh Pertanyaan untuk Memahami Target Audiens
Berikut beberapa contoh pertanyaan yang dapat membantu Anda memahami target audiens:
- Berapa usia Anda?
- Apa jenis kelamin Anda?
- Apa pekerjaan Anda?
- Apa hobi Anda?
- Apa minat Anda?
- Apa masalah yang Anda hadapi terkait dengan [produk/jasa yang ditawarkan website Anda]?
- Apa yang Anda harapkan dari website ini?
Karakteristik Target Audiens dan Kebutuhan Mereka
Karakteristik | Kebutuhan |
---|---|
Usia | Konten yang relevan dengan usia mereka, desain website yang mudah dinavigasi |
Jenis Kelamin | Konten yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka |
Pekerjaan | Informasi yang bermanfaat dan relevan dengan pekerjaan mereka |
Hobi | Konten yang menarik minat dan hobi mereka |
Minat | Konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka |
Memilih Platform Website
Setelah menentukan tujuan dan target audiens, langkah selanjutnya adalah memilih platform website yang tepat. Platform website merupakan fondasi bagi website Anda, dan pilihan yang tepat akan memudahkan proses pengembangan dan pengelolaan website. Ada banyak platform website yang tersedia, masing-masing dengan fitur, harga, dan kemudahan penggunaan yang berbeda.
Platform Website Populer
Berikut adalah beberapa platform website populer yang dapat Anda pertimbangkan:
- WordPress: Platform website yang terkenal dengan fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya. WordPress menawarkan berbagai template dan plugin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan website Anda. WordPress cocok untuk website bisnis, blog, portofolio, dan website lainnya.
- Wix: Platform website yang mudah digunakan dan berbasis drag-and-drop. Wix menawarkan berbagai template yang menarik dan fitur-fitur yang lengkap, seperti e-commerce, blog, dan integrasi media sosial. Wix cocok untuk website bisnis, toko online, dan website pribadi.
- Squarespace: Platform website yang fokus pada desain dan estetika. Squarespace menawarkan template website yang modern dan profesional, serta fitur-fitur yang lengkap untuk membangun website yang menarik. Squarespace cocok untuk website bisnis, portofolio, dan website pribadi.
- Shopify: Platform website yang khusus dirancang untuk toko online. Shopify menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membangun dan mengelola toko online, seperti pengelolaan produk, pembayaran, dan pengiriman. Shopify cocok untuk website yang menjual produk secara online.
Perbandingan Platform Website
Berikut adalah tabel perbandingan platform website berdasarkan fitur, harga, dan kemudahan penggunaan:
Platform | Fitur | Harga | Kemudahan Penggunaan |
---|---|---|---|
WordPress | Fleksibilitas tinggi, berbagai template dan plugin | Gratis (dengan hosting sendiri), berbayar (hosting dan domain) | Mudah digunakan, tetapi membutuhkan pengetahuan dasar tentang website |
Wix | Berbasis drag-and-drop, template menarik, fitur lengkap | Gratis (dengan fitur terbatas), berbayar (fitur lengkap) | Sangat mudah digunakan, tidak membutuhkan pengetahuan teknis |
Squarespace | Desain modern dan profesional, fitur lengkap | Berbayar (paket dengan fitur berbeda) | Mudah digunakan, tetapi membutuhkan pengetahuan dasar tentang website |
Shopify | Fitur lengkap untuk toko online, integrasi pembayaran dan pengiriman | Berbayar (paket dengan fitur berbeda) | Mudah digunakan, tetapi membutuhkan pengetahuan dasar tentang toko online |
Rekomendasi Platform Website
Pilihan platform website terbaik tergantung pada tujuan dan sasaran website Anda, serta kebutuhan target audiens. Berikut adalah beberapa rekomendasi:
- Untuk website bisnis: WordPress, Wix, atau Squarespace adalah pilihan yang baik. WordPress menawarkan fleksibilitas dan kontrol penuh, Wix menawarkan kemudahan penggunaan dan desain menarik, dan Squarespace menawarkan desain profesional dan fitur lengkap.
- Untuk toko online: Shopify adalah pilihan terbaik. Shopify menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membangun dan mengelola toko online, seperti pengelolaan produk, pembayaran, dan pengiriman.
- Untuk blog: WordPress adalah pilihan yang paling populer. WordPress menawarkan berbagai tema dan plugin yang dirancang khusus untuk blog.
- Untuk portofolio: WordPress, Wix, atau Squarespace adalah pilihan yang baik. WordPress menawarkan fleksibilitas dan kontrol penuh, Wix menawarkan kemudahan penggunaan dan desain menarik, dan Squarespace menawarkan desain profesional dan fitur lengkap.
Merancang Struktur dan Navigasi Website
Bayangkan kamu masuk ke sebuah toko yang besar dan luas, tapi tidak ada penunjuk arah, peta, atau rambu-rambu. Kamu pasti akan kebingungan mencari barang yang kamu inginkan, kan? Begitu pula dengan website. Struktur dan navigasi website yang baik akan membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah dan nyaman.
Tanpa struktur yang terorganisir, website akan terasa seperti labirin yang membingungkan, dan pengunjung bisa jadi akan menyerah dan pergi ke website lain.
Pentingnya Struktur dan Navigasi Website
Struktur dan navigasi website yang baik memiliki beberapa manfaat, yaitu:
- Meningkatkan pengalaman pengguna (UX):Pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari, sehingga mereka merasa puas dan senang berlama-lama di website.
- Meningkatkan :Struktur website yang terorganisir dan navigasi yang jelas membantu mesin pencari (search engine) memahami konten website dan mengindeksnya dengan lebih baik.
- Meningkatkan konversi:Pengunjung yang dapat dengan mudah menemukan produk atau layanan yang mereka inginkan akan lebih mungkin untuk melakukan pembelian atau tindakan yang diinginkan.
Contoh Struktur Website
Struktur website dapat bervariasi tergantung pada jenis website. Berikut beberapa contoh struktur website yang umum:
- Website Informasi:Biasanya menggunakan struktur hirarkis, dengan halaman utama sebagai titik awal, dan halaman-halaman lain yang dihubungkan dengan menu navigasi. Contohnya, website berita, blog, atau situs web organisasi.
- Website E-commerce:Mengutamakan navigasi yang mudah untuk menemukan produk, dengan kategori, filter, dan pencarian yang jelas. Contohnya, toko online, marketplace, atau platform penjualan.
- Website Portofolio:Menampilkan karya-karya atau proyek-proyek, dengan struktur yang sederhana dan mudah dinavigasi. Contohnya, website desainer, fotografer, atau developer.
Cara Membuat Navigasi Website yang Mudah Diakses
Ada beberapa cara untuk membuat navigasi website yang mudah diakses:
- Menu Utama:Menu utama biasanya ditempatkan di bagian atas website dan berisi link ke halaman-halaman utama. Menu utama harus sederhana, mudah dipahami, dan berisi link yang relevan dengan konten website.
- Breadcrumb:Breadcrumb adalah navigasi yang menunjukkan lokasi halaman saat ini dalam hirarki website. Breadcrumb membantu pengunjung memahami posisi mereka di website dan memudahkan mereka untuk kembali ke halaman sebelumnya.
- Pencarian:Fitur pencarian memungkinkan pengunjung untuk mencari informasi spesifik di website. Pencarian yang efektif harus cepat, akurat, dan menampilkan hasil yang relevan.
Diagram Struktur dan Navigasi Website yang Ideal
Diagram berikut menunjukkan contoh struktur dan navigasi website yang ideal:
Halaman Utama | ||||
Tentang Kami | Produk | Blog | Kontak | |
Sejarah | Produk A | Artikel 1 | ||
Tim | Produk B | Artikel 2 | ||
Visi & Misi | Produk C | Artikel 3 |
Dalam diagram ini, halaman utama memiliki link ke halaman-halaman utama lainnya, seperti “Tentang Kami”, “Produk”, “Blog”, dan “Kontak”. Setiap halaman utama kemudian memiliki link ke halaman-halaman sub-nya. Misalnya, halaman “Produk” memiliki link ke halaman “Produk A”, “Produk B”, dan “Produk C”.
Memilih Desain Website
Desain website yang menarik dan sesuai dengan target audiens merupakan kunci keberhasilan dalam menarik pengunjung dan membangun brand awareness. Website yang dirancang dengan baik akan memberikan kesan profesional, mudah dinavigasi, dan mampu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada target audiens.
Pentingnya Desain Website yang Menarik dan Sesuai Target Audiens
Desain website yang menarik dan sesuai target audiens sangat penting karena dapat meningkatkan pengalaman pengguna (UX) dan meningkatkan konversi. Desain website yang menarik dapat membuat pengunjung betah dan ingin menjelajahi lebih banyak halaman website. Selain itu, desain website yang sesuai dengan target audiens dapat membantu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan lebih efektif dan meningkatkan kredibilitas brand.
Contoh Desain Website yang Menarik dan Efektif
Berikut adalah beberapa contoh desain website yang menarik dan efektif:
- Penggunaan Warna:Warna dapat memengaruhi emosi dan persepsi pengunjung. Pilihlah warna yang sesuai dengan brand dan target audiens. Misalnya, warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalitas, sedangkan warna merah dikaitkan dengan energi dan gairah.
- Tipografi:Tipografi yang digunakan pada website harus mudah dibaca dan sesuai dengan gaya brand. Hindari menggunakan terlalu banyak jenis font, karena dapat membuat website terlihat tidak profesional.
- Gambar:Gambar yang digunakan pada website harus berkualitas tinggi dan relevan dengan konten. Gambar dapat membantu membuat website lebih menarik dan mudah dipahami.
Cara Memilih Template Website
Memilih template website yang tepat sangat penting untuk membangun website yang sesuai dengan desain yang diinginkan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih template website:
- Pertimbangkan target audiens:Pilih template website yang sesuai dengan target audiens. Misalnya, jika target audiens adalah anak muda, pilih template website yang modern dan berwarna-warni.
- Pilih template website yang responsif:Template website yang responsif dapat menyesuaikan tampilan website pada berbagai perangkat, seperti komputer desktop, laptop, tablet, dan smartphone.
- Perhatikan fitur-fitur yang tersedia:Pilih template website yang memiliki fitur-fitur yang diperlukan, seperti formulir kontak, galeri gambar, dan integrasi media sosial.
- Perhatikan kualitas template:Pastikan template website yang dipilih memiliki kualitas yang baik dan mudah diedit.
Membuat Konten Website
Setelah desain website selesai, langkah selanjutnya adalah mengisi website dengan konten yang menarik dan informatif. Konten website yang berkualitas sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pengunjung, meningkatkan kredibilitas website, dan meningkatkan peringkat website di mesin pencari.
Jenis Konten Website, Tips sebelum membuat website
Ada berbagai jenis konten website yang bisa Anda gunakan untuk menarik perhatian pengunjung. Berikut beberapa contohnya:
- Artikel: Artikel merupakan konten yang paling umum digunakan di website. Artikel bisa membahas berbagai topik, mulai dari informasi umum hingga topik yang spesifik. Artikel yang ditulis dengan baik dan informatif dapat membantu meningkatkan kredibilitas website Anda di mata pengunjung.
- Video: Video merupakan format konten yang semakin populer di internet. Video bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti tutorial, review produk, atau sekadar berbagi informasi. Video yang menarik dan informatif dapat membantu meningkatkan engagement pengunjung dan membuat website Anda lebih interaktif.
- Gambar: Gambar bisa digunakan untuk memperjelas informasi, mempercantik tampilan website, atau sekadar menambah daya tarik visual. Pastikan gambar yang Anda gunakan berkualitas tinggi dan relevan dengan konten website.
- Infografis: Infografis merupakan cara yang efektif untuk menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Infografis biasanya menggunakan kombinasi teks, gambar, dan grafik untuk menyajikan informasi secara visual dan menarik.
Membuat Konten Website yang Menarik
Agar konten website Anda menarik dan informatif, perhatikan beberapa tips berikut:
- Gunakan judul yang menarik: Judul yang menarik dapat menarik perhatian pengunjung dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Hindari judul yang terlalu umum atau membosankan.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang. Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang.
- Gunakan visual yang menarik: Visual seperti gambar, video, dan infografis dapat membuat konten website Anda lebih menarik dan mudah dipahami. Pastikan visual yang Anda gunakan relevan dengan konten website dan berkualitas tinggi.
- Buat konten yang original: Hindari menjiplak konten dari website lain. Buatlah konten yang original dan bermanfaat bagi pengunjung.
- Update konten secara berkala: Konten website yang sudah lama dan tidak diupdate akan terlihat tidak menarik. Update konten secara berkala dengan informasi terbaru dan relevan.
“Contoh konten website yang menarik dan informatif adalah artikel tentang tips membuat website yang mudah dipahami dan diikuti oleh pemula. Artikel tersebut dilengkapi dengan gambar dan video tutorial yang memperjelas penjelasan. Selain itu, artikel tersebut juga dilengkapi dengan infografis yang menyajikan informasi tentang langkah-langkah membuat website secara ringkas dan mudah dipahami.”
Menguji dan Mempromosikan Website
Setelah website selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengujinya secara menyeluruh dan mempromosikannya agar dapat diakses oleh target audiens. Proses ini penting untuk memastikan website berfungsi dengan baik, mudah digunakan, dan dapat menarik minat pengunjung.
Menguji Website
Menguji website dilakukan untuk memastikan bahwa website berfungsi dengan baik, sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan bebas dari bug atau error. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menguji website, yaitu:
- Uji coba pengguna (user testing): Melibatkan pengguna sebenarnya untuk mencoba website dan memberikan feedback. Metode ini sangat efektif untuk mengidentifikasi masalah usability dan mendapatkan perspektif pengguna yang autentik. Uji coba pengguna dapat dilakukan secara formal dengan melibatkan sejumlah pengguna yang representatif atau secara informal dengan meminta teman atau keluarga untuk mencoba website.
- Analisis website: Menggunakan alat analisis website seperti Google Analytics untuk melacak dan menganalisis data pengunjung, seperti jumlah pengunjung, sumber traffic, durasi kunjungan, dan halaman yang dikunjungi. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area website yang perlu ditingkatkan, seperti konten yang kurang menarik atau navigasi yang membingungkan.
Strategi Promosi Website
Setelah website diuji dan dipastikan berfungsi dengan baik, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya agar dapat diakses oleh target audiens. Ada berbagai strategi promosi website yang dapat diterapkan, beberapa di antaranya adalah:
Strategi Promosi | Contoh Implementasi |
---|---|
Optimasi Mesin Pencari () | Menambahkan kata kunci yang relevan pada konten website, membangun backlink dari website lain, dan meningkatkan kecepatan loading website. |
Media Sosial | Membuat akun media sosial untuk website, membagikan konten menarik dan relevan, dan berinteraksi dengan pengguna. |
Email Marketing | Membangun daftar email pelanggan, mengirimkan newsletter atau promosi, dan mengelola hubungan dengan pelanggan melalui email. |
Iklan Online | Menjalankan iklan di platform online seperti Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads. |
Kemitraan | Membangun kemitraan dengan website atau bisnis lain untuk saling mempromosikan. |
Ringkasan Terakhir: Tips Sebelum Membuat Website
Membangun website yang sukses membutuhkan perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat. Dengan memahami tips-tips penting sebelum membuat website, Anda akan memiliki fondasi yang kokoh untuk membangun website yang menarik, informatif, dan bermanfaat bagi target audiens Anda. Ingatlah, website yang baik bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang memahami kebutuhan dan keinginan pengunjung Anda.
Jawaban yang Berguna
Apa saja platform website yang populer?
Beberapa platform website populer antara lain WordPress, Wix, Squarespace, dan Shopify. Masing-masing platform memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan.
Bagaimana cara memilih nama domain yang tepat?
Pilih nama domain yang mudah diingat, relevan dengan website Anda, dan tersedia.
Apakah website harus selalu memiliki desain yang rumit?
Tidak, desain website yang sederhana dan mudah dinavigasi justru lebih efektif.
Bagaimana cara membuat konten website yang menarik?
Buat konten yang relevan dengan target audiens Anda, gunakan bahasa yang mudah dipahami, dan tambahkan visual yang menarik.
Tinggalkan komentar